Hari pertama: Jadilah terang
Haleluya, dalam kejadian 1: 3 dikatakan bahwa “Berfirmanlah Allah: “ Jadilah terang”, maka terang itu jadi “. Tuhan tidak pernah membiarkan apa yang Dia ciptakan untuk menjadi suatu barang yang rusak atau tidak baik. Maka hal pertama yang dibuat oleh Allah adalah terang. Terang menurut kamus besar bahasa Indonesia menjelaskan bahwa keadaan yang dapat dilihat, nyata dan jelas. Dengan keadaan yang terang, segala hal akan jelas dan akan memperlihatkan siapa kita, akan memaparkan bagaimana kita. Dengan keadaan terang kita bisa beraktifitas dan melakukan banyak hal yang luar biasa.
Lalu dalam kejadian 1:4 dikatakan bahwa “ Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.” . Tuhan melihat bahwa terang itu sangat baik, lalu ada hal lain yang Tuhan kerjakan setelah menciptakan terang tersebut. Tuhan memisahkan terang itu dari gelap, sehingga ada siang dan malam di bumi terlebih ada pagi dan ada sore. Dan semuanya itu baik dalam pemandangan Tuhan.
Coba perhatikan dalam kejadian 1: 3 di mulai dengan dua kata yang sangat menarik yaitu “Berfirmanlah Allah “. Apa yang menarik dari ke dua kata dalam kejadian 1: 3, ketika Tuhan berkata maka ada aksi yang Tuhan kerjakan. Sama halnya dengan keadaan manusia, Tuhan tahu bahwa manusia butuh pertolongan, Dia mengerti bahwa manusia tidak dapat lepas dari dosa / cara hidup yang sia sia. Maka ketika kejadian 1: 3 berkata “Berfirmanlah Allah” maka ada kejadian sikap yang sama dalam Yohanes 3:16 yang berkata bahwa :”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.“
Haleluya ,Tuhan memperbaiki apa yang sudah rusak dan hilang pada manusia yaitu keselamatan jiwa Manusia dengan memberikan Yesus Kristus datang ke dalam dunia sebagai Juruslamat / terang dunia. Hal ini di pertegas dalam Yoh 8: 12 dikatakan bahwa “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia ; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.". Tuhan tahu bahwa Yesus adalah yang terbaik buat kita. Tuhan Yesus datang menyatakan kemuliaan sebagai yang berkuasa serta memperlihatkan dan memaparkan bagaimana keadaan dunia yang menipu, bahkan membawa manusia ke dalam keadaan yang semakin gelap dan semakin tidak baik .
Ketika Tuhan Yesus sudah “mengulurkan tanganNya” untuk menolong hidup manusia yang percaya , Dia juga ingin manusia bukan hanya tahu / melihat saja tetapi mengambil aksi / tindakan untuk percaya sepenuhnya kepada Dia. Karena Dia tahu jika terang Tuhan Yesus Kristus itu ada di dalam manusia, Maka manusia dapat mengenal dan melihat segala sesuatu yang terbaik yang Tuhan Yesus sediakan bagi orang yang percaya kepadaNya.
Bahkan hal ini dipertegas dalam 2 Korintus 4:3-6 yang mengatakan bahwa “Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini , sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.”
Haleluya, inilah langkah awal kita yang harus kita ambil untuk memiliki cahaya yang dapat menerangi hidup manusia di dalam dunia ini, yaitu percaya kepada cahaya Injil yang adalah pribadi Yesus yang diberikan Tuhan kepada manusia bahkan menyelamatkan hidup manusia dari dalam jurang dosa. Melalui pengorbanNya di atas kayu salib dan darahNya yang mahal tertumpah, Yesus menebus dan menyelamatkan hidup manusia yang percaya kepadaNya dari kesia-siaan. Hal ini dapat kita lihat dalam 1 Petrus 1: 18 - 19, di katakan demikian “ Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”
Setelah penebusanNya yang luar biasa , kebangkitannya dan kenaikanNYA ke Sorga, Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan manusia yang percaya kepadaNya. Dia selalu mempunyai rencana yang indah serta menopang dan bahkan memberikan RohNya yang Kudus ( Roh Kudus) kepada manusia yang percaya kepadaNya agar manusia tersebut tidak usah takut dan tidak cemas akan kehidupannya, Karena Tuhan Yesus Kristus selalu bersama manusia yang percaya kepadaNya.
Maka genaplah segala hal yang dikatakan Raja Salomo dalam Pengkhotbah 4: 9 -10 yang mengatakan demikian “ Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.”
Ketika manusia masih di dalam dunia, Tuhan Yesus Kristus tahu apa yang akan dialami manusia diantara lain; Jatuh, keletihan, putus asa serta kekalahan. Tetapi ketika Tuhan Yesus Kristus ada selalu bersama sama dengan manusia tersebut. Maka ada pertolongan yang datang ketika manusia membutuhkan pertolongan, ada yang menopang dan memberikan kekuatan jika kita letih , ada sukacita didalam keputusasaan, dan bahkan ada kemenangan yang luar biasa yang Tuhan Yesus berikan kepada orang yang percaya kepadaNya.
Bahkan di pertegas dalam Wahyu 3:8 yang menjelaskan bahwa “ Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.” kita melihat ada hal yang indah bahkan berarti yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada setiap manusia, jika manusia itu yang sungguh percaya dan setia kepadaNya.
Jadi kita melihat dalam skema penciptaan hari pertama bahwa perjumpaan dengan Yesus sebagai terang dunia secara pribadi merupakan langkah awal kita untuk tahu dan melihat bahkan menunjukkan siapa Yesus bagi hidup manusia yang percaya, dan apa kegelapan itu dalam dunia ini.
Bahkan kita melihat dalam kisah para rasul 9: 1-5 diceritakan bagaimana saulus yang menerima dan mengalami pengalaman pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus yang adalah terang sesungguhnya. Sehingga Paulus dapat berkata dallam Filipi 3: 7-9 dikatakan demikian “ Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. “.
Haleluya, anugerah yang terindah ketika manusia percaya kepada Tuhan Yesus dan berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi yang adalah terang dalam bagi dunia ini bahkan hidup manusia.
Selanjutnya : Hari kedua: Jadilah Cakrawala - Skematologi Minggu Penciptaan
minta softcopy " Skematologi Minggu Penciptaan " keseluruhan : di sini
Tanggapan : samuelliputra@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar